26 Juli 2012 merupakan hari akhir pembelian formulir untuk jalur mandiri. karena ketatnya persaingan salah satu calon mahasiswa UNAIR surabaya rela mengorbankan uang 500 Juta agar bisa masuk jurusan yang ia inginkan. adapun yang rela membayar uang 300 Juta agar masuk di kedokteran UNAIR. Menurut artikel yang saya baca, besaran sumbangan calon mahasiswa bervariasi mulai Rp 15 juta hingga Rp 500 juta. Sumbangan paling tinggi konon pada jurusan kedokteran. Sedangkan jurusan-jurusan lain lebih kecil, yakni berkisar Rp 17 juta, Rp 140 juta, hingga Rp 300 juta. hingga Rabu dinihari, calon mahasiswa yang mendaftar lewat jalur mandiri berjumlah 3.687 orang. Selanjutnya panitia akan meverifikasi persyaratan pendaftar hingga Jumat besok pukul 14.00. Jalur mandiri akan mengisi sekitar 40 persen daya tampung Unair di semua program studi. "Sampai Rabu siang telah ada 1.657 yang diverifikasi," ucapnya.
Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Zainuddin Maliki, menilai sistem pendidikan di Indonesia telah terjebak sistem kapitalis. Calon mahasiswa anak orang berduit, kata dia, bisa masuk lewat jalur tol. Sedangkan calon mahasiswa dari kalangan pas-pasan harus beradu nasib lewat jalur seleksi atau tes. "Ciri pendidikan kapitalistik di antaranya adalah pendidikan yang bagus harus dibayar mahal," kata Zainuddin.
Menurut Zainuddin, pungutan sumbangan bagi calon mahasiswa di jalur mandiri menimbulkan opini bahwa komersialisasi pendidikan tidak bisa dibantah, meski dengan mudah perguruan tinggi akan mengatakan bahwa sumbangan tersebut untuk biaya subsidi silang bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur seleksi, undangan, maupun bidik misi. "Tapi kesan komersialisasinya tidak bisa dihapus," ujar dia.
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Airlangga Surabaya, Dian Agustia, membantah menarik biaya kelewat mahal kepada calon mahasiswa yang mendaftar lewat jalur mandiri. Sebab, menurut Dian, diterima tidaknya calon mahasiswa tergantung pada grade nilai masing-masing. "Yang menentukan lolos tidaknya bukan besar kecilnya sumbangan, tapi nilai yang bersangkutan," kata Dian.
Tentang berapa beban biaya yang harus ditanggung calon mahasiswa mandiri, menurut Dian, rinciannya telah dipaparkan secara transparan di website universitas. Dengan demikian, calon mahasiswa dari berbagai program studi bisa dengan mudah mengakses dan melihat informasi biaya kuliah. "Semua telah dijelaskan di website kami," ujar Dian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar